Rabu, 07 November 2012

Persiapan Melakukan Usaha Joint Venture

Seriuskah anda pada usaha joint venture? Anda harus serius dalam hal ini.

Ada beberapa hal sebagai persiapan untuk memulai sebuah usaha joint venture menurut situs Kayadaribisnisinternet.com, yaitu:

1. Ide usaha

Anda harus mempertanyakan tentang usaha yang akan memerlukan joint venture. usaha joint venture apa? usaha apa? Gimana caranya? Siapa saja? Kapan? Di mana? Kenapa harus Usaha Joint Venture?

Intinya, ide usaha yang anda kemukakan adalah ide yang terencana alias sudah membentuk perencanaan-perencanaan yang akan dilakukan nanti dalam usaha joint venture.

Bila anda hanya mengemukakan sebuah ide bahkan tidak ada sama sekali ide usaha tetapi langsung berniat joint venture dengan orang lain/pihak lain, tentu orang lain akan bertanya-tanya pada anda. Malah bisa menutup minat seseorang diawal-awal karena anda sudah tidak serius dan meremehkan hal yang penting.

2. Target market harus jelas

Siapa target market anda? Berapa banyak? Rentang waktunya terbatas atau selamanya? Inilah yang harus dijadiakan penjelasan dalam penawaran joint venture.

Ini adalah bagian dari proposal anda. Segmen apa saja yang akan menjadi sasaran anda, ini adalah sangat penting karena bila anda mau menjual produk tanpa menetapkan target konsumen anda sama saja anda berjalan kesana kemari tanpa tujuan.

Tentukanlah target market yang jelas dalam proposal anda. Menentukan target pasar membuat konsentrasi usaha secara total hanya pada satu titik pemasaran. Tanpa menentukan pasar yang jelas maka tentu akan timbul ketidakjelasan perjalanan joint venture anda dengan orang lain.

Anda juga harus dapat memperkirakan dengan baik, berapa lama target market anda tersebut dapat dipertahankan sebagai pelanggan anda? Siapa saja yang menjadi pesaing anda?
Intinya, perbanyak merencanakan sesuatu dengan jelas dan dapat menguntungkan kedua belah pihak dalam jangka panjang.

Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi arah dan keberhasilan dari usaha joint venture anda.

3. Siapkan proposal yang jelas dan terinci

Apakah perlu proposal yang profesional? Sangat perlu dan memang wajib bila ingin mendapatkan pihak lain yang profesional dalam kerjasama dengan anda.

Proposal yang jelas dan mendetil akan menarik orang/pihak lain untuk mau kerjasama dengan anda.

Buatlah proposal yang profesional seperti anda ingin membuat proposal untuk mendapatkan dana bantuan kepada pihak sponsor.

Bila anda membuat proposal untuk pihak sponsor, pasti anda akan membuat sebaik dan sejelas mungkin karena sponsor buat anda sangat berharga. Mereka akan dengan rela mengucurkan dana bantuan.

Begitu juga dengan pihak yang akan anda ajak dalam usaha joint venture. Anggaplah dan memang harus dianggap berharga mereka yang akan diajak kerjasama dan pada sejatinya seseorang adalah berharga.

4. Partnership macam apa?

Jika anda usaha joint venture, tentukan jenis kerja sama yang cocok.

Apakah cukup dengan menitipkan ebook anda di sebuah website dengan sistem konsinyasi? Apakah dengan mempromosikan lewat pelanggan newsletter partner anda? Atau apakah anda menawarkan promosi produk orang lain lewat pelangga newsletter yang anda miliki?

Penjelasan yang tepat tentang jenis kemitraan akan membuat calon partner anda dapat menentukan langkah-langkah apa saja yang dapat dia ambil untuk selanjutnya.

Tentunya, Agar tidak timbul salah langkah dalam menggerakkan kerjasama yang dimaksud bila menentukan jenis kerjasama dengan jelas dan saling cocok.

Jangan sampai orang lain merespon anda dengan meragukan anda karena anda tidak menjelaskan secara detail bentuk kerjasamanya dan memaksa orang lain memenuhi keinginan anda.

1. Sistem usaha joint venture

Sistem usaha juga harus jelas. usaha joint venture anda berdasarkan apa? Afiliasi? Bagi hasil? Gaji? List building? Networking? Social media?

Semakin detil, maka tentunya makin bagus. Ini hal yang penting dan sangat perlu kehati-hatian karena menyangkut keuntungan kedua belah pihak.

2. Badan hukum

Ini penting sekali, anda harus menyiapkan badan hukum yang baik, surat2 perjanjian kerja sama yang ditandatangani di atas meterai dan ada ttd saksi.

Tanpa ada kejelasan dari segi hukum akan dapat membuat calon partner anda menjadi ragu-ragu untuk bekerja sama dengan anda.

3. Tempat usaha

Namanya juga usaha online tidak perlu tempat usaha yang tetap. walau ada beberapa yang harus ada tempat.

Tetapi ada beberapa yang perlu membutuhkan tempat bila memang usaha joint venture menjual hal yang fisik atau jasa. Seperti menjual televisi secara online atau jasa pembuatan website, jasa sewa domain dan hosting.

Nanti kalo sudah maju, anda bisa mengubah kantor anda menjadi virtual office.
Ada lagi yang lain

Masih banyak usaha joint venture tidak sekedar jargon kosong. Intinya, pengalaman dan pengalaman terus agar anda semakin mahir melakukan joint venture.

Dapatkan 3 Pilihan Panduan AMPUH Bagaimana Anda Bisa Mendapatkan Ratusan sampai JUTAAN RUPIAH atau $100-$300 dalam Waktu Kurang dari 24 Jam Hanya dengan Menjadi affiliate, Menjual Produk Non Fisik dan Menjual Produk Fisik Melalui Internet! DIJAMIN!" klik disini


EmoticonEmoticon